Tata Cara Mandi Wajib yang Benar & Sesuai Sunnah

Tata Cara Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan oleh seorang Muslim setelah melakukan aktivitas tertentu yang menjadikan seseorang dalam keadaan junub (hadats besar), seperti setelah berhubungan suami istri, haid, nifas, atau setelah tidur panjang yang menyebabkan keadaan tidak suci. Mandi wajib juga disebut dengan mandi junub atau ghusl. Agar mandi wajib dilakukan dengan benar dan sah, berikut adalah tata cara mandi wajib sesuai dengan syariat Islam.

1. Niat Belajar Tata Cara Mandi Wajib

Sebelum melakukan mandi wajib, penting untuk memulai dengan niat. Niat adalah inti dari setiap ibadah dalam Islam, termasuk mandi wajib. Niat mandi wajib dilakukan dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan lisan.

Niat mandi wajib (dalam hati):

“Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar karena Allah Ta’ala.”

Dengan niat ini, seseorang akan membersihkan dirinya dari hadats besar, seperti junub atau sebab lainnya.

2. Membaca Bismillah

Setelah berniat, ucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum memulai mandi. Ini adalah sunnah yang dianjurkan.

3. Membersihkan Tangan

Langkah pertama dalam mandi wajib adalah membersihkan tangan. Sebelum menyentuh tubuh, pastikan tangan dalam keadaan bersih.

Langkah-langkah:

Cuci kedua tangan hingga bersih, terutama jika tangan kita kotor atau terkena najis.
Pastikan juga untuk membersihkan bagian tubuh lain yang terkena najis, seperti bagian kaki atau tangan yang kotor.

4. Membersihkan Kemaluan

Sebelum memulai mandi, pastikan kemaluan Anda telah dibersihkan dengan air. Membersihkan kemaluan ini penting agar tubuh terbebas dari najis.

Langkah-langkah:

Bersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri.
Gunakan air bersih dan pastikan seluruh bagian kemaluan terkena air.
Setelah itu, cuci tangan kiri dengan sabun atau air bersih.

5. Membasuh Seluruh Tubuh

Setelah bagian tubuh yang najis dibersihkan, langkah selanjutnya adalah membasuh seluruh tubuh. Hal ini dilakukan dengan mencuci bagian tubuh yang tidak terjangkau oleh air.

Langkah-langkah:

Mulailah dengan membasuh tangan, kemudian wajah, dan seterusnya hingga seluruh tubuh.
Pastikan seluruh tubuh terkena air, termasuk bagian rambut, telinga, dan sela-sela tubuh.
Jangan ada bagian tubuh yang terlewat agar mandi wajib sah.

Urutan yang benar adalah:

Basuh tangan terlebih dahulu.
Cuci mulut dan hidung (istinsyaq dan istinja).
Mandi dengan meratakan air di seluruh tubuh, mulai dari kanan dan kiri tubuh.
Bersihkan kepala (rambut) dan bagian belakang telinga.

6. Menggosok Seluruh Tubuh

Setelah seluruh tubuh dibasahi air, gosok tubuh agar air dapat meresap di setiap bagian tubuh, terutama di sela-sela tubuh yang sulit dijangkau. Hal ini bertujuan agar air menyentuh seluruh tubuh tanpa ada yang terlewat.

7. Membasuh Kepala

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mandi wajib adalah membasuh kepala. Mandi wajib mensyaratkan bahwa seluruh rambut atau kulit kepala harus terkena air.

Langkah-langkah:

Siramkan air ke kepala dan pastikan air menyentuh seluruh kulit kepala.
Jika rambut Anda panjang, pastikan setiap bagian rambut juga terkena air.

8. Membasuh Tubuh Kanan dan Kiri

Basuh tubuh Anda bagian kanan dan kiri dengan cara meratakan air di kedua sisi tubuh. Pastikan air menyentuh seluruh tubuh, dari atas kepala hingga ujung kaki.

9. Terakhir, Bersihkan Kaki

Mandi wajib ditutup dengan membersihkan kaki hingga bersih. Pastikan air juga merata di setiap bagian kaki, termasuk di sela-sela jari.

10. Setelah Mandi Wajib

Setelah mandi wajib, Anda sudah dalam keadaan suci dan siap untuk melakukan ibadah seperti salat. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian bersih setelah mandi.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mandi Wajib:

Mandi wajib tidak sah jika salah satu bagian tubuh tidak terkena air. Oleh karena itu, pastikan seluruh tubuh, termasuk rambut, kulit kepala, dan sela-sela tubuh, terkena air.
Mandi wajib bisa dilakukan dengan air dingin atau air hangat, selama air tersebut tidak najis.
Jika ada bagian tubuh yang tidak bisa basah karena alasan medis, seperti luka terbuka, Anda bisa melakukan tayamum.
Jangan terburu-buru saat mandi wajib. Pastikan setiap bagian tubuh terkena air secara menyeluruh.

Source : https://www.audreyseaman.com/